Turki Ekstradisi Salah Satu Pemimpin Tertinggi Islamic State (IS) ke Irak

BAGHDAD, IRAK (SILAH AL BATTAR) - Pihak berwenang Irak mengatakan pada hari Kamis (15/2/2018) bahwa mereka untuk pertama kalinya telah berhasil mendapatkan pemimpin tertinggi kelompok Islamic State (IS) yang diekstradisi dari Turki.

Ismail Alwan Salman al-Itsawi, 55 tahun, dilacak ke wilayah Sakarya di Turki, ditahan dan diekstradisi melalui kerja sama antara badan intelijen Turki, Irak dan AS, seorang pejabat senior di unit Elang pemburu anggota IS departemen dalam negeri, mengatakan kepada AFP.

Pembobolan itu terjadi setelah unitnya "menyusup ke tingkat tertinggi" kelompok tersebut, katanya. Penduduk asli kota Ramadi Irak, Itsawi adalah "menteri" IS yang bertanggung jawab atas fatwa agama dan memimpin sebuah komite IS yang memutuskan untuk melakukan penunjukan para senior, menurut pejabat tersebut.

Dia telah meninggalkan "khilafah" IS yang sekarang hancur berantakan di Suriah dan tinggal di bawah nama saudara laki-lakinya di Turki utara.

"Kami meminta duta besar kami di Ankara untuk campur tangan dengan pihak berwenang Turki dengan memberikan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh pengadilan Irak dan foto terbaru Ismail," kata pejabat tersebut.

IS menyapu seluruh Suriah dan Irak utara dalam sebuah kemajuan kilat di tahun 2014 dan bertahan sekitar tiga tahun.

Wilayah kelompok tersebut sekarang telah dilenyapkan di Irak dan dikurangi menjadi pijakan kecil di Suriah oleh serangkaian serangan di kedua negara. Fokusnya sejak itu beralih untuk melacak kepemimpinan senior kelompok tersebut dan ribuan pejuang asing yang pernah berbondong-bondong untuk bergabung dengan IS.