19 Warga Gaza Tewas Sejak Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Senin, 25 Jumadil Akhir 1439 H /
GAZA (SILAH AL BATTAR)
- Sembilan belas warga Palestina telah terbunuh di Jalur Gaza sejak
Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu
kota Israel pada bulan Desember lalu, menurut Kementerian Kesehatan
Palestina.Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad kemarin (11/3/2018), kementerian tersebut mengatakan bahwa tiga anak termasuk di antara korban jiwa.
Sebelumnya dilaporkan bahwa sebanyak 1.083 warga Gaza terluka dalam demonstrasi menentang keputusan Trump, termasuk 238 anak-anak, kata kementerian itu.
Menurut kementerian , pasukan Israel secara langsung menargetkan 15 ambulans selama demonstrasi menentang pengakuan AS tersebut.
Pada 6 Desember lalu, Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang memicu protes dan demonstrasi di seluruh wilayah Palestina.
Tidak ada komentar