Donal Trump, Dan Huru-Hara Al Quds

YERUSALEM (SILAH AL BATTAR) - Apa bahayanya jika Yerusalem menjadi Ibukota Israel dan diakui resmi oleh negara-negara di dunia ;

1. Bahwa seluruh resolusi internasional yang menetapkan penisbatan situs suci Umat Islam dan Nasrani kepada pemiliknya telah diabaikan karena kini Yerusalem telah menjadi ibukota Israel maka Israel berhak sesuka hati  mengendalikan, melakukan perluasan dan membangun ibukotanya.

2. Merenggut seluruh hak yang dimiliki bangsa Palestina dan Arab untuk datang ke tempat-tempat suci di kota Yerusalem dengan dalih menjaga keamanan dan stabilitas negara.

3. Mencabut seluruh rekomendasi internasional, negara-negara Arab dan Islam  yang menentang penetapan kota Yerusalem sebagai ibukota negara Israel atas rekomendasi siapapun karena merupakan bagian dari penjajahan.

4. Mendirikan pangkalan militer di Yerusalem, memasukkan tentara Israel ke seluruh penjuru kota sesuka hati dan legal.

5. Ancaman langsung penghancuran Masjid Al-Aqsa untuk dibangun di atasnya Haikal Sulaiman.

6. Pengusiran siapapun yang tidak memiliki identitas Israel dari Yerusalem dan membersihkan wilayah dari penduduk aslinya.

7. Mengabaikan seluruh berkas-berkas dan berbagai dokumen resmi kepemilikan warga Yerusalem untuk dikuasai Israel dan dianggap sebagai miliki negara.

****

Bagi yang belum mengenal siapa Trump berikut saya lampirkan tulisan analisa sebelumnya ketika Trump memenangkan pemilu tahun kemarin .

Siapa yang tidak mengenal  Donal Trump ?

Sederhananya ,Trump adalah seorang pebisnis sukses dan selebriti yang kemudian melebarkan sayapnya ke dunia politik sejak tahun 2010 .

Apa  gunanya  membahas kemenangan  Trump ?

Kemenangan Donal Trump  perlu dibahas karena  miliar umat manusia sekarang dipengaruhi   kebijakan ( keputusan ) Amerika .Tidak terkecuali umat Islam .

Hampir sebagian besar negara di dunia dicampuri kebijakan politik Amerika .Mata dan ingatan kita pun belum kering tentang negeri -negeri Muslim yang hancur akibat ikut campur Amerika yang disimbolkan sebagai negara adidaya .

Masih ingatkah kita bagaimana Afganistan Irak ,Libya ,Palestina,dan  Suriah saat ini? 

Dan tidak menutup mata negeri kita pun berada dalam arus politik negeri Paman Sam .

***

Apa hubungan Trump dengan huru -hara?

Perlu kita pahami dulu apa yang dimaksud  Huru-Hara .

Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia. ) huru-hara berarti kekacauan ,keributan atau kerusuhan .

Sebelum Donal Trump diumumkan sebagai Presiden ,semasa kampanye terhitung banyak sekali ucapan dan komentarnya yang menimbulkan kekacauan .

Dalam  beberapa pidatonya  ,nama Islam  terus diulang -ulang .Hal ini menunjukkan bahwa Trump sungguh-sungguh melihat Islam dan Umat Islam sebagai kekuatan besar terhadap kebijakan politiknya di masa depan.

Perlu kita ketahui bahwa jumlah umat Islam di Amerika Serikat termasuk dalam angka yang besar .

Menurut Pew Research Center, pada tahun 2015 diperkirakan ada sekitar 3,3 juta Muslim  di Amerika Serikat .Dan angka tersebut diatas diperkirakan akan terus meningkat .

Beberapa pernyataan  Trump dikutip dari CNN menunjukkan pandangan Trump terhadap Islam .

1.Trump meyakini bahwa harus ada pengawasan di masjid -masjid Amerika serikat .

Trump menyatakan Muslim harus diawasi penegak hukum sebagai program kontra terorisme dan tidak peduli bila dianggap pengawasan masjid langkah yang tak tepat secara politik.

2.Trump ingin membangun, "tembok raksasa" antara Amerika dan Meksiko agar imigran gelap tak masuk termasuk imigran Suriah.

3.Pandangan politik Trump : Amerika Serikat harus menggunakan waterboarding atau penyiksaan tahanan dengan menenggelamkan kepala dan metode "interogasi keras" lain untuk memerangi kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS.

4.Trump menyatakan bahwa ia cocok dengan Putin.
Dalam wawancara dengan CNN, Trump mengatakan Putin dan Obama tidak saling menyukai sehingga sulit bernegosiasi, namun "Saya mungkin akan sangat cocok dengannya. Dan saya rasa tidak akan ada masalah seperti yang ada sekarang."

Kita sendiri tahu bagaimana sepak terjang Putin dalam Perang Suriah .Umat tidak boleh buta membaca tanda -tanda zaman .

Salah satu tanda akhir zaman ( End of the  time ) yang disebutkan dalam hadist adalah  tentang  Ruwaidah.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

«سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ» ، قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: «الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ»

“Akan datang ke pada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.” (HR. Ibnu Majah No. 4036. Ahmad No. 7912. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibni Majah No. 4036. Dihasankan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad No. 7912. Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan: sanadnya jayyid. Lihat Fathul Bari, 13/84)

Imam As Suyuthi Rahimahullah mengatakan:

الخداع الْمَكْر وَالْحِيلَة وَإِضَافَة الخداع الى السنوات مجازية وَالْمرَاد أهل السنوات

Al Khadda’ artinya makar dan muslihat. Dikaitkannya Al Khadda’ kepada As Sanawat (tahun-tahun) merupakan majaz, maksudnya adalah orang yang hidup di tahun-tahun tersebut. (Syarh Sunan Ibni Majah, 1/292).

Imam As Suyuthi Rahimahullah menerangkan:

قَوْله وينطق فِيهَا الرويبضة تَفْسِيره مَا مر من حَدِيث أنس قُلْنَا يَا رَسُول الله مَا ظهر فِي الْأُمَم قبلنَا قَالَ الْملك فِي صغاركم والفاحشة فِي كباركم وَالْعلم فِي رذالتكم وَالرجل التافه الرذيل والحقير والرويبضة تَصْغِير رابضة وَهُوَ الْعَاجِز الَّذِي ربض عَن معالي الْأُمُور وَقعد عَن طلبَهَا

Sabdanya “Dan Ar-Ruwaibidhah berbicara”, tafsirnya adalah seperti yang disebutkan dalam hadits Anas: “Kami berkata; Wahai Rasulullah, apa yang nampak dari umat-umat sebelum kita?” Beliau bersabda: “Rajanya justru datang dari orang kecil di antara kamu, para pelaku kekejian justru adalah orang-orang besar kalian, dan ilmu justru ada pada orang jahatnya kalian.” Ar Rajul At Taafih artinya orang yang jahat dan hina. Dan, Ar-Ruwaibidhah adalah pengecilan dari Raabidhah, yaitu orang yang lemah yang berlutut kepada orang-orang mulia yang memahami urusan, lalu dia duduk dan belajar kepadanya. (Syarh Sunan Ibni Majah, 1/292).

***

Kemengan Trump  bukan hal yang kebetulan .Ia bukanlah makhluk planet yang tidak dikenal oleh warga Amerika Serikat .Hampir sebagian besar orang di dunia mengenal sepak terjangnya .

Beberapa   meyakini bahwa kemenangan Trump adalah grand  design untuk peristiwa -peristiwa besar di masa depan .Apapun itu ,entah itu adalah kebaikan atau fitnah maka tugas kita adalah senantiasa mendoakan saudara dimana pun berada.

Kita tak pernah tahu apa yang akan Trump buat perihal hubungan Islam dan Amerika atau bahkan dunia .

Apakah kebijakan politik Trump nanti akan bermuara pada fitnah Dajjal atau malah sebaliknya .

Nasib jutaan Muslim di Amerika tentu saja akan berubah .Dan rencana Allah adalah sebaik-baik rencana.

Tugas kita adalah mempelajari Quran dan Sunnah ,berbuat kebaikan ,mengamalkan dan menjauh dari sumber-sumber fitnah dan maksiat.Dan tak boleh lupa mendoakan seluruh saudara Muslim

Allah maha kuasa dan hanya kepadaNya lah kita bergantung..
[AJ]